Sabtu, 25 Juni 2011

Analisis SWOT Mengenai Areia Branca (Praia do Cristo Rei)

1. Kekuatan (Strength)
Areia Branca memiliki keaslian pantai yang masih alami dan disepanjang garis pantai berpasir putih dengan butiran-butiran karang yang halus cocok bagi wisatawan yang ingin berjemur. Keindahan terumbu karang dan berbagai jenis ikan yang terdapat di bawah laut sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melakukan kegiatan menyelam (Diving) dengan air laut yang jernih sehingga jarak pandangnya pun lebih bagus, cocok juga bagi wisatawan yang menyukai kegiatan Snorkelling maupun Fishing. Kebudayaan dan adat istiadat masyarakat yang masih dipertahankan dapat menjadi suatu tontonan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Masyarakat disekitar juga mendukung jika pemerintah ingin menggalakan kegiatan kepariwisataan di daerah tersebut.
2. Kelemahan (Weakness)
Keamanan di sekitar Areia Branca merupakan suatu hal yang menjadi pertimbangan bagi wisatawan untuk berkunjung dan fasilitas-fasilitas yang sudah ada tidak terawat dengan baik karena belum adanya pengelola yang bertanggung jawab atas fasilitas-fasililtas tersebut. Kondisi jalan raya menuju Areia Branca yang sempit menyebabkan kemacetan pada hari libur dan akhir pekan ketika banyak pengunjung yang datang. Tidak adanya tim penyelamat pantai, tourist information center, dan Sumber Daya Manusia di bidang pariwisata merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan organisasi-organisasi di bidang pariwisata. (hasil observasi pada bulan maret 2011).
3. Peluang (Opportunities)
Meningkatnya kunjungan wisatawan menunjukan bahwa kemanaan Timor Leste semakin kondusif dan terkendali, hal ini dapat menjadi sebuah hal yang baik untuk wisatawan yang akan berkunjung. Petumbuhan ekonomi dunia setelah krisis global yang terjadi pada tahun 2008 yang semakin membaik memungkinkan investor-investor asing yang ingin menanam modal (lampiran 10), terlebih lagi Timor Leste sebagai negara yang baru dan memiliki prospek yang baik. Terbukanya lapangan kerja yang baru sehingga kesempatan bekerja bagi masyarakat semakin banyak sehingga dapat mengurangi pengangguran.
4. Ancaman (Threats)
Pengembangan sarana yang tidak terkoordinasi dapat menimbulkan hilangnya kealamian lokasi. Masyarakat akan beralih profesi dari profesi mereka yang semula adalah petani, nelayan dan peternak ke profesi di bidang pariwisata yang lebih menguntungkan seperti: pemandu wisata, tukang pijit, membuka warung-warung kecil, dan sebagainya. Dengan adanya aktifitas pariwisata akan meningkatkan perekonomian, tentu saja meningkatkan pula harga-harga barang, hal ini menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat sehingga masyarakat akan tetap hidup dalam kemiskinan karena harga-harga barang yang melambung tinggi.

1 komentar:

  1. Satu Kalimat Saja.. Timor Leste Kalahkan Bali.. simak berita pariwisata Timor Leste ping dan track back.. Terima Kasih dapat tumpangan

    BalasHapus